Rabu, 06 Juni 2012

Chip-Perusak DNA Dipasang Kedalam Ponsel


Menurut Dr Boian Alexandrov di Pusat Studi Nonlinier di Los Alamos National Laboratory di New Mexico, gelombang Terahertz (THz) merusak DNA manusia. Gelombangnya benar-benar mengurai untaian spiral. Sekarang tim teknologi di UT Dallas berencana untuk mengambil chip penyiaran gelombang THz dan merubahnya, kemudian dipasang dalam ponsel untuk digunakan sebagai sistem ilustrasi bagi konsumen,penegak hukum dan tenaga medis ... teknologi yang berpotensi mematikan yang akhirnya bisa membunuh atau membuat sakit jutaan orang.
Kontroversi teknologi scanner THz yang digunakan oleh TSA di banyak bandara diberbagai negara di dunia sedang disesuaikan untuk penggunaan ponsel. Studi radiasi Terahertz telah menyebabkan para ahli untuk meningkatkan tanda bahaya terhadap risiko kesehatan yang signifikan bagi manusia.
Baru-baru ini media utama menyebut-nyebut chip baru yang memungkinkan disesuaikan dari perangkat pembangkit THz untuk dimasukkan ke dalam telepon selular.

Pers bersemangat melukiskan gambar-gambar besar teknologi tersebut yang digunakan oleh konsumen untuk melihat melalui dinding dan benda-benda, sedangkan para ahli kesehatan profesional seperti dokter mungkin menggabungkan teknologi tersebut untuk mencari tumor kecil di dalam badan pasien tanpa perlu untuk melakukan operasi.
Gelombang THz-terletak antara gelombang mikro dan inframerah pada spektrum elektromagnetik-dipilih untuk perangkat keamanan karena menembus materi seperti pakaian, kayu, kertas dan bahan berpori-pori lainnya yang non- conducting. Pada saat para ahli percaya bahwa jenis radiasi tersebut tidak berbahaya.
Namun mereka salah.
Radiasi THz mengurai molekul DNA
Dalam sebuah penelitian terobosan yang dilakukan oleh Dr. Boian Alexandrov di Pusat Studi Nonlinier di Los Alamos National Laboratory di New Mexico dan tim ahli fisika, mereka menemukan bukti yang mengerikan bahwa paparan radiasi THz membangun secara kumulatif dan mempengaruhi jaringan DNA manusia serta hewan. Pada dasarnya, ia cenderung untuk mengurai molekul DNA. [Lihat: Di dalam scanner TSA: Bagaimana gelombang Terahertz mengacaukan DNA manusia]
Kertas kerja ilmuwan Los Alamos, DNA Breathing Dynamics in the Presence of a Terahertz Field (Dinamika Pernapasan DNA dengan Kehadiran Medan Terahertz) mengungkapkan bahwa sangat mengganggu-bahkan mengejutkan-terbukti bahwa radiasi THz secara signifikan merusak DNA dari orang-orang yang diarahkan melewati scanner bandara termasuk semua pekerja TSA yang berada di dekat mesin.
Sinopsis mereka: "Kami mempertimbangkan pengaruh medan Terahertz terhadap dinamika fungsi untai-ganda DNA. Kami memperagakan pembentukan spontan lubang lokal dengan leluasa rantai lengket DNA dan mendorongnya, serta menemukan bahwa ketidakstabilan linier menyebabkan dimerisasi dinamis, sementara daerah untai sebenarnya memerlukan pemisahan mekanisme ambang batas amplitudo. Berdasarkan hasil penelitian, kami berpendapat bahwa paparan radiasi Terahertz tertentu secara signifikan dapat mempengaruhi dinamika alami dari DNA, dan dengan demikian mempengaruhi proses molekuler yang rumit yang terlibat dalam ekspresi gen dan replikasi DNA. "
Apa artinya semua ini adalah merupakan efek resonansi dari gelombang THz yang menyerang manusia dang mengurai molekul DNA beruntai ganda. Menyobek terpisah belitan rantai DNA dan menciptakan gelembung antara gen yang dapat mengganggu proses kehidupan itu sendiri: replikasi DNA normal dan ekspresi gen kritis.
Kemungkinan besar menyebabkan kanker
David J. Brenner, seorang doktor dari Universitas Columbia dan pakar efek radiasi menyatakan bahwa hal itu sangat mungkin karena scanner TSA akan menyebabkan kanker pada beberapa kasus individu.
Brenner, yang bekerja di Columbia Center for Radiological Research memfokuskan terhadap efek radiasi dalam proses biologis, evaluasi eksposur risiko rendah dan terapi radio-isotop, prihatin bahwa orang dengan sistem kekebalan tubuh seperti pasien pengidap AIDS, mereka yang menderita lupus atau mereka yang berpenyakit penurunan kekebalan tubuh sangat beresiko. Bayi, anak hingga usia 5 atau 6 tahun, wanita yang sedang hamil atau menyusui, pasien kanker dan masih banyak lagi harus menghindari sejauh mungkin dari mesin.
Mereka yang terkena radiasi THz-baik dari scanner keamanan maupun teknologi ponsel masa depan – adalah mereka yang membeli obat resep tertentu atau memiliki vitamin tertentu yang tingkatnya lebih rendah, telah meningkatkan risiko penyebab radiasi karsinoma.
Paparan berulang-ulang dalam scan radiasi tingkat rendah juga dapat menyebabkan katarak dan kanker kulit termasuk melanoma yang mematikan.

THz memanfaatkan chip CMOS yang ada
Menurut Daily Mail, chip-dibuat menggunakan Complementary Metal-Oxide Semiconductor atau CMOS-menggunakan teknologi yang sama, sudah dimasukkan ke dalam perangkat seperti HD TV, ponsel pintar dan komputer pribadi.
Dr Kenneth O, profesor teknik elektro di University of Texas di Dallas dan pemimpin proyek, menjelaskan kepada Daily Mail bahwa "Kami telah membuat pendekatan yang membuka bagian yang sebelumnya belum dimanfaatkan dari spektrum elektromagnetik untuk digunakan sebagai aplikasi medis konsumen dan penyelamatan-jiwa.
"CMOS terjangkau dan dapat digunakan untuk membuat banyak chip," kata Dr O. "Kombinasi dari CMOS dan Terahertz berarti Anda bisa menempatkan chip ini dan penerimanya di bagian belakang ponsel, mengubahnya menjadi perangkat yang bisa dibawa dalam saku Anda yang dapat melihat tembus benda-benda."
Temuan tim disajikan kepada para hadirin yang antusias pada the 2012 International Solid-State Circuits Conference  yang diselenggarakan di San Francisco,, California. Selanjutnya tim berencana untuk membuat sistem ilustrasi CMOS Terahertz.
Sebelum melanjutkan proyek ini, dokter yang baik dan timnya mungkin mempertimbangkan untuk menghubungi Dr Boian Alexandrov dan timnya di Los Alamos untuk membandingkan catatan keduanya.
Akan memalukan jika sebuah teknologi yang mematikan akhirnya bisa membunuh atau membuat sakit jutaan orang secara tidak sadar dijual di seluruh dunia.

teknologi Google Earth Membuktikan Kebenaran Atas Perintah Rasulullah

Ketika semula arah kiblat mengarah ke Baitul Maqdis, Rasulullah Muhammad SAW, pada tahun kedua hijrah,ketika beliau di Madinah Al-Munawarah diperintah oleh Allah SWT, bahwa arah kiblat harus diubah yaitu menghadap Masjidil Haram di MekahAl-Mukaramah. Sejak saat itu, Masjidil Haram menjadi kiblat untuk semua muslim dan sejak saat itu Islam terus menyebar dan dengan pertolongan Allah SWT Islam meraih kemenangan, dan orang2 memeluk agama Allah(Islam) secara berbondong2 dan orang2 Yaman menjadi muslim.

Setelah itu, Rasulullah saw mengirimi mereka (orang2 Yaman) guru untuk mengajari mereka tentang agama. Maka ia mengirim Ali bin Abi Thalib ke Hamdan dan mengirim Muath ibn Jabel ke Janad dan ia mengirim utusan2 keSana'a. Dan diantara utusan2 itu, adalah Wabr ibn Yuhanas Al Khozaee yang diutus sebagai pelindung (Sana'a) kemudian memerintahnya untuk membangunkan untuk mereka sebuah mesjid dengan ketentuan yang Rasulullah saw telah tentukan sendiri.


At-Tabrani di dalam Al-Mu'jam Al-Awsat berkata : "Wabr ibn Yuhanas Al Khozaee berkata : "Rasulullah SAW berkata padaku : " jika kamu membangun mesjid Sana'a, bangunlah dikanan sebuah gunung bernama Deyn." Al-Hafez Al-Rahzey dalam buku nya "History of Sana'a" mengatakan, Rasulullah saw yang memerintahkan Wabribn Yuhanas Al-Ansarey ketika ia mengutusnya ke Sana'a untuk menjadi pelindung berkata " Panggillah mereka kepada Iman (kepercayaan/untuk membuktikan kebenaran). Jika mereka mentaatimu tentang hal itu maka aturlah mengenai Shalat. Jika mereka mentaatimu mengenai hal itu,bangunlah mesjid di taman Bathan, di mana disitu ditemukan sebuah batu di Gamdan dan arahkan ke sebuah gunung bernama Deyn." dan Al-Rahzey berkata: " Rasulullah saw menulis kepada Wabr untuk membangun dinding Bathan mesjid dan membuatnya dari posisi dasar batu, dan mengarah ke Deyn."

Dan 14 abad setelah kejadian itu, roket-roket dibuat dan mereka dapat melintasi jarak2 yang jauh (ke angkasa) membawa satelit-satelit.

Demi bintang ketika terbenam.
kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru. Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
An Najm (Bintang) : 1-4

Satelit-satelit membuktikan kebenaran Rasulullah saw.
Sebuah research yang dilakukan syeikh Abdul Majid Al-Zandaney Melalui Google earth, tampak potret bumi dari satelit. Dan foto tersebut menampilkan wilayah Sana'a dan kemudian di zoom in sehingga tampak sebuah Mesjid besar (mesjid agung) yang dibelakangnya ditemukan mesjid Sana'a yang dibangun atas perintah Rasulullah saw yang sekarang dibatasi oleh batu Mulallamah seperti yang digambarkan Rasulullah saw.Kemudian video tersebut menampilkan mesjid Sana'a, yang dibangun atas perintah Rasulullah saw, dari dekat.

Dalam video itu kita dapat melihat pilar Masmoorah, yang dipelihara penduduk Yaman dan tepat diseberangnya adalah pilar lain yang disebut Manq'urah.. Kemudian ditampilkan penampakan kiblat dari arah luar mesjid. Setelah itu tampak mesjid yang berada di antara menara2 kemudian layar di zoom out sehingga terlihatlah wilayah Sana'a dengan mesjid agung di pusatnya.

Kemudian kita diajak untuk melihat foto satelit Gunung Deyn, sehingga bergeserlah foto satelit bumi itu ke arah barat laut ke arah gunungyang dimaksud oleh Rasulullah saw, di mana ia memerintahkan kepada Wabribn Yuhanas untuk mengarahkan kiblat mesjid ke arah Gunung Deyn danuntuk membangun mesjid di kanan dari Gunung Deyn.

Kemudian videodi zoom in sehingga tampak jelaslah puncak gunung Deyn, sekarang diatasnya terdapat camp militer dengan sebuah stasiun pemancar televisi.

Kemudian video berputar sedemikian rupa sehingga kita melihat puncak Gunung Deyn secara horizontal. Tampaklah puncak gunung Deyn beserta jalan yang menghubungkannya dengan Sana'a dan distrik Amran.

Kemudian kita diajak kembali ke foto satelit wilayah Sana'a, sehingga kita dapat memulai dari mesjid yang dibangun atas perintah Rasulullah saw. Dibuatlah semacam garis khayal (digambarkan sebuah garis kuning) yang dimulai dari kiblat mesjid Sana'a yang mengarah ke gunung Deyn, garis dari kiblat mesjid Sana'a ditarik ke arah PUNCAK gunung Deyn dan tampak garis itu melalui camp militer..maka terbentuklah sebuah garis lurus melintang dari kiblat Mesjid Sana'a ke PUNCAK gunung Deyn.

Dan kita diajak untuk meneruskan arah garis kuning itu lurus -- benar-benar garis lurus -- terus ke arah barat laut ke luar dari batas negaraYaman. dan Subhanallah.. Ternyata Garis itu menuju ke mekah. tidakhanya itu, tidak ke tempat lain, garis itu tepat menuju Masjidil haram lebih dari itu, ketika di zoom in, tidak ke bagian mesjid yang lain,garis itu tepat menuju Kabah tanpa meleset ke arah pusat Kabah.

Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah.

Kalau ditelusuri secara terbalik -- berarti ke arah tenggara -- tampaklah sebuah garis lurus dari pusat Kabah ke puncak gunung Deyn, ke mesjid agung, dan ke mesjid Sana'a, yaitu tepat ke kiblat yang arahnya ditentukan oleh Rasulullah saw. Jadi tempat ibadah di mesjid yang dibangun atas perintah Rasulullah saw di Sana'a itu yang mengarah kepuncak gunung Deyn, ternyata terus merentang menuju pusat Kabah, melalui sebuah garis lurus.

Jarak antara Sana'a ke Mekah sekitar 815 km dan jarak dari Sana'a ke Gunung Deyn adalah 30 km.

Tidak ada satu pun manusia di bumi dapat menggambar sebuah garis lurus dipermukaan bumi antara dua wilayah yang begitu berjauhan, kecuali dengan bantuan peta yang sangat detail, yang sekarang dapat dibuat dengan adanya pesawat terbang dan satelit, dan ilmu pengetahuan tentang garis bujur/garis lintang/ketinggian tanah dll. Dan Rasulullah , 14 abad lalu, tidak menggunakan semua itu.

Subhanallah.

"Akan Kami Perlihatkan Kebesaran Kami pada Manusia" Fushilat : 53

9 TANDA KEMUNCULAN AL-MAHDI

1. Perang Iran-Irak

Akan ada huru hara di bulan Syawal (bulan kesepuluh dalam kalender Hijriyah), pembicaraan tentang perang di bulan Dzulqa'dah (bulan kesebelas dalam kalender Hijriyah) dan pecahnya perang di bulan Dzulhijjah (bulan kedua belas). (Allamah Muhaqqiq Ash-Sharif Muhammad ibn 'Abd al-Rasul, Al-Isaatu li Asrat'is-saat, hal. 166)

Hadits lain menjelaskan keterangan perang ini sebagai berikut:

Sebuah bangsa/suku akan datang dari arah Persia, dengan menyeru, "Kamu bangsa Arab! Kamu begitu bersemangat! Apabila Kamu tidak memberi hak mereka yang sebenarnya, tidak satu pun akan bersekutu denganmu ... Hak itu harus diberikan kepada mereka satu hari dan kepadamu pada hari berikutnya, dan janji-janji kerja sama harus ditepati...! Mereka akan berangkat ke Mutekh; umat Islam akan turun ke lembah itu ... Orang-orang musyrik akan berdiri di sana di tepi sebuah sungai hitam (Rakabeh) di sisi lain. Akan ada perang di antara mereka. Allah akan mencabut kedua pasukan itu dari kemenangan ... (Al Barzeenji, Signs of the Judgment Day, hal. 179)



2.Pendudukan Afghanistan

Taliqan yang sangat miskin (sebuah wilayah di Afghanistan), yang di tempat itu berada harta Allah, tetapi bukan emas dan perak, tetapi terdiri dari orang-orang yang mengenal Allah seperti mereka seharusnya mengenalnya. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 59)
Ada suatu petunjuk bahwa Afghanistan akan diduduki selama Hari Akhir. Invasi Rusia ke Afghanistan berlangsung pada tahun 1979 (1400, menurut kalender Hijriyah). Selain itu, hadits ini mengajak kita memperhatikan kekayaan alam Afghanistan. Saat ini, kandungan minyak bumi yang besar, tambang besi dan tambang batu bara yang belum digali secara komersial telah ditemukan di sana.

3.Berhentinya aliran sungai Eufrat

Berhentinya dan terganggunya aliran sungai Eufrat merupakan salah satu tanda kedatangan Al Mahdi.

Segera sungai Eufrat akan memperlihatkan kekayaan (gunung) emas, maka siapa pun yang berada pada waktu itu tidak akan dapat mengambil apa pun darinya. (HR Bukhari)

Sungai itu (Eufrat) akan memperlihatkan sebuah gunung emas (di bawah sungai itu). (Abu Daud)

Berbagai buku hadits menyebutkan kedua peristiwa ini. Al-Suyuti menyebutkan hadits ini sebagai 'berhentinya air.' Sebenarnya Bendungan Keban telah menghentikan aliran air sungai ini. Tanah sekitarnya telah menjadi sama nilainya dengan emas karena berbagai alasan, seperti dihasilkannya aliran listrik dan begitu suburnya tanah pertanian melalui fasilitas irigasi dan transportasi sejak bendungan itu dibuat. Bendungan ini menyerupai gunung betun, dan kekayaannya senilai emas yang keluar dari sungai itu. Oleh karena itu, dam ini menyerupai sifat-sifat 'gunung emas' (Allah-lah Yang Maha Tahu).

4.Gerhana bulan dan matahari di bulan Ramadhan

Ada dua tanda untuk kedatangan Al Mahdi ... Yang pertama adalah gerhana bulan di malam pertama Ramadhan, dan kedua adalah gerhana matahari di pertengahan bulan ini. (Ibn Hajar al-Haythami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi `Alamat al-Mahdi al-Muntazar, hal. 47)

Akan ada dua gerhana matahari di bulan Ramadhan sebelum kedatangan Al Mahdi. (Mukhtasar Tazkirah Qurtubi)

... Gerhana matahari di pertengahan bulan Ramadhan dan gerhana bulan di akhirnya .... (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 37)

Telah sampai kepadaku bahwa sebelum Al Mahdi datang bulan akan gerhana dua kali di bulan Ramadhan (Diriwayatkan oleh by Abu Nu'aym in al-Fitan)

5. Munculnya sebuah komet

Sebuah bintang dengan ekor bercahaya akan muncul dari Timur sebelum munculnya Al Mahdi. (Ka'b al-Ahbar)

Sebuah komet akan muncul di Timur dengan mengeluarkan cahaya sebelum tiba. (Ibn Hajar al-Haythami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi `Alamat al-Mahdi al-Muntazar, hal. 53)

Munculnya bintang itu akan terjadi setelah gerhana matahari dan bulan. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 32)

6. Penyerbuan Ka'bah dan akibat pertumpahan darah

Orang-orang akan menunaikan ibadah haji bersama-sama dan berkumpul tanpa seorang Imam. Orang-orang yang naik haji akan dilempari dan akan ada sebuah peperangan di Mina yang menyebabkan banyak orang terbunuh dan darah akan mengalir sampai Jumratul Aqabah. (Jamra: sebuah pilar batu yang menjadi simbol Setan dan dilempari dengan batu jumrah selama ibadah haji.) (Diriwayatkan oleh 'Amr ibn Shu'ayb, al-Hakim and Nu'aym ibn Hammad)
Orang-orang akan menunaikan ibadah haji tanpa seorang imam yang memimpin mereka. Peperangan besar akan pecah ketika sampai ke Mina dan mereka dilempari seperti anjing dilempari dan suku-suku saling menyerang satu dengan lainnya. Perselisihan ini meluas sehingga kedua kaki terkubur di genangan darah. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 35)


7. Terlihatnya api di Timur

Di bagian lain dari tanda-tanda munculnya Al Mahdi, buku Ikdidduerer menyatakan: "Munculnya sebuah kebakaran besar yang terlihat di Timur hingga mencapai langit selama tiga malam. Terlihatnya warna merah yang besar tidak semerah warna fajar lazimnya, dan merebak di atas horison. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 32)

Sebuah kebakaran besar akan terjadi di Timur selama 3 atau 7 hari dalam sebuah rentetan yang diikuti dengan kegelapan di langit dan warna kemerahan baru yang tidak seperti warna merah biasa yang menyebar di atas langit. Sebuah pernyataan akan didengar dalam sebuah bahasa yang dapat dipahami bumi. (Allamah Muhaqqiq Ash-Sharif Muhammad ibn 'Abd al-Rasul, Al-Isaatu li Asrat'is-saat, hal. 166)

Aku bersumpah bahwa sebuah api besar akan mengurungmu. Api itu sekarang dalam keadaan padam di lembah yang disebut Berehut. Api itu menelan orang-orang dengan rasa sakit yang pedih di dalamnya, membakarnya, dan menghancurkan jiwa dan harta, dan menyebar ke seluruh dunia dengan terbang seperti awan melalui bantuan angin. Panasnya di malam hari lebih tinggi daripada suhu siang hari. Dengan berjalan hingga sedalam pusat bumi dari kepala-kepala manusia, api itu menjadi sebuah keributan besar, tepat seperti kilat antara bumi dan langit, demikian beliau bersabda. (Mukhtasar Tazkirah Qurtubi)

8. Tanda dari Matahari

Dia (Al Mahdi) tidak akan datang, kecuali ada sebuah tanda muncul dari matahari.(Ibn Hajar al-Haythami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi `Alamat al-Mahdi al-Muntazar, hal. 47)

Al Mahdi tidak akan datang, kecuali terbitnya matahari sebagai suatu pertanda. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 33)

9. Membangun Kembali Tempat-tempat yang Telah Hancur

Pembangunan kembali tempat-tempat yang hancur di dunia dan reruntuhan bangunan-bangunan adalah tanda dan petunjuk penting Hari Kiamat (Ismail Mutlu, K?yamet Alametleri, (Signs of the Last Day), Mutlu Publications, Istanbul, 1999, hal.138)

7 AZAB YANG DILIHAT PENGGALI KUBUR

 Terdapat seorang pemuda yang kerjanya adalah menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang alim/ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s.w.t.

Dia berkata, “Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat.” Yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi apabila aku menggali semula kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telahpun membelakangkan kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?” tanya pemuda itu.

Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah s.w.t. sewaktu hidupnya. Lantaran Allah s.w.t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, bagi membezakan mereka daripada golongan muslim yang lain,” jawab ahli ibadah tersebut.

Sambung pemuda itu lagi, “Golongan yang kedua, aku lihat wajah mereka sangat elok semasa mereka dimasukkan ke dalam liang lahad. Tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah mereka telahpun bertukar menjadi ****. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru?”

Jawab ahli ibadah tersebut, “Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan solat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya solat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika sempurna solat, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain,”

Pemuda itu menyambung lagi, “Wahai tuan guru, golongan yang ketiga yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa sahaja. Pabila aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya terlalu gelembung, keluar pula ulat yang terlalu banyak daripada perutnya itu.”

Jawab ahli ibadah tersebut “Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda,” balas ahli ibadah itu lagi.

Golongan keempat, ku lihat mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?”

Jawab ahli ibadah itu, “Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang derhaka kepada kedua ibu bapanya sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah s.w.t. sama sekali tidak redha kepada manusia yang menderhakai ibu bapanya.”

Ku lihat ada pula mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuh badannya,” sambung pemuda itu.

Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturrahim. Semasa hidupnya mereka suka memulakan pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih daripada 3 hari. Bukankah Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, bahawa sesiapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat baginda,” jelas ahli ibadah tersebut.

Wahai guru, golongan yang keenam yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering kontang. Tatkala malam ketika aku menggali semula kubur itu, ku lihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya,”

Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya,” jawab ahli ibadah tadi.

Wahai guru, golongan yang terakhir yang aku lihat, mayatnya sentiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya. Mengapa demikian halnya wahai tuan guru?” tanya pemuda itu lagi.

Jawab ahli ibadah tersebut, “Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hayat mereka. Inilah golongan yang beroleh keredhaan dan kemuliaan di sisi Allah s.w.t. baik sewaktu hayatnya mahupun sesudah matinya.” Ingatlah, sesungguhnya daripada Allah s.w.t kita datang dan kepadaNya jualah kita akan kembali. Kita akan di pertanggungjawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, hatta walaupun amalan sebesar zarah.

Setelah anda membaca kisah ini. Sampaikan atau hantarkan kepada sahabat dan rakan-rakan anda. Mudah-mudahan amalan baik yang sedikit ini diambil kira oleh Allah Taala di Akhirat kelak. Amin.

PENGARUH INTERNET TERHADAP REMAJA

Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau jika tidak, disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh dikata memang begitu keadaannya, dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap penyampaian Informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata.

Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, lalu apa hubungannya dengan Siswa? Tentu saja sangat erat hubungannya dengan siswa karena siswa tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalah gunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau Asusila, siswa yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh? Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah.

Namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir siswa-siswa yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap siswa untuk mencari atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan siswa menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan siswa-siswa yang hanya duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.

Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominant yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana di memulai.

Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negative justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.

Maka dari itu alangkah baiknya jika kita bisa dengan bijak menggunakan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya dalam hal yang positif demi kemajuan diri dan pribadi kita, dan selaku remaja kita semua harus dapat menguasai teknologi yang sedang berlari kencang pada era ini, karena dengan demikian kita pun akan ikut berlari menyongsong masa depan.



KECENDERUNGAN PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA

Dibandingkan dengan negara tetangganya, pengalaman Indonesia dalam pendidikan tinggi termasuk yang paling singkat. Kedua perguruan tinggi induk di Indonesia yakni Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM) baru dibentuk secara resmi pada tahun 1950. Akan tetapi dalam waktu yang relatif singkat perkembangan pendidikan tinggi dan lingkungannya telah cukup mengesankan.
Dari segi kuantitas, jumlah perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia adalah sebanyak 48 buah dan menampung sekitar 0,5 juta Mahasiswa serta 40.000 tenaga pengajar. Perguruan tinggi swasta lebih banyak lagi jumlahnya dengan kapasitas menampung mahasiswa dan tenaga pengajar yang lebih besar pula. Angka partisipasi perguruan tinggi (persentase jumlah mahasiswa perguruan tinggi terhadap penduduk berumur 19 - 24 tahun) adalah sebanyak 5,3% pada tahun 1983 - 1984, meningkat menjadi 8,5% pada tahun 1988 - 1989, dan mencapai 11% pada tahun 1993 - 1994 (Tilaar, H.A.R., 1994). Dilihat dari ratio pendaftaran mahasiswa untuk tingkat perguruan tinggi telah terjadi peningkatan yang mengesankan dalam dua dekade terakhir ini. Meskipun peningkatan ini mengesankan akan tetapi belum semua lulusan SLTA tertampung di lembaga pendidikan tinggi setiap tahunnya.. Pada tahun 1988 - 1989 tercatat 48% jumlah lulusan SLTA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dan diduga jumlah ini akan meningkat menjadi 52% pada akhir REPELITA V.

Dari segi kualitas, upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi terus dilakukan. Terobosan utama sehubungan dengan ini ialah peralihan sistem pendidikan tinggi dari sistem paket (tradisi eropa kontinental) menjadi sistem kredit (tradisi Amerika) yang dimulai sejak permulaan dekade 1980. Efektivitas peralihan sistem ini masih akan terus diuji oleh pengalaman mengingat tradisi pendidikan Indonesia sejak tingkatan sekolah dasar yang berorientasi pada sistem pendidikan Belanda. Namun mengingat pendidikan tinggi di Indonesia yang singkat tersebut, maka harapan untuk keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan selalu ada.

Ditinjau dari latar belakang mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi, kecenderungan pemerataan telah mulai nampak. Pemuda-pemuda dari latar belakang sosial ekonomi rendah dan dari daerah-daerah berhasil memasuki perguruan-perguruan tinggi negeri pembina seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gajah Mada (UGM). Perguruan tinggi mulai menampakkan keterbukaan dan lebih mementingkan prestasi. Ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri seperti SIPENMARU dan PMDK yang telah dipraktekan selama beberapa tahun merupakan indikator mengenai hal ini. Di kalangan tenaga pengajar upaya meningkatkan prestasi atau mutu cenderung meningkat. Hal itu terutama disebabkan oleh persaingan menjadi tenaga pengajar mulai ketat. Selain itu semakin banyaknya dosen muda yang melanjutkan pelajaran mendapatkan S2 dan S3 di dalam negeri maupun luar negeri yang merupakan insentif bagi tenaga dosen senior untuk meningkatkan pengetahuannya dan mutu materi kuliahnya.

Penataan bidang ilmu yang diajarkan di perguruan tinggi mulai dilakukan oleh departemen pendidikan dan kebudayaan. Bidang ilmu sosial yang paling "laris" dan menampung jumlah mahasiswa yang sangat banyak mulai ditertibkan. Untuk membuka suatu perguruan tinggi yang baru sekarang ini dibutuhkan minimum 2 fakultas dalam bidang ilmu eksakta. Pembukaan politeknik diberikan peluang yang besar.

Dalam pengelolaan perguruan tinggi, kecenderungan untuk semakin meningkatkan usaha wiraswasta semakin menonjol. Hal ini khususnya terlihat pada perguruan tinggi negeri yang selama ini didukung pembiayaannya melalui anggaran pemerintah. Sedikit demi sedikit terlihat pelepasan tanggung jawab pengelolaan dari pemerintah kepada masing-masing perguruan tinggi. Dalam hubungan itu keterkaitan perguruan tinggi dengan usaha swasta mulai menampakkan dirinya. Kontrak di bidang penelitian dan pendidikan antara usaha swasta dan perguruan tinggi mulai dilaksanakan. Minat para pengusaha pribumi terhadap pendidikan telah mulai nampak. Dapat dicatat disini Akademi Wiraswasta Dewantara yang dibuka oleh pengusaha Probosutejo dan kemudian bergabung ke dalam Universitas Mercubuana. Demikian pula Universitas Sahid Jaya yang dimiliki oleh Sahid Jaya Group.

Pada sisi lainnya, pendidikan tinggi telah dimanfaatkan sebagai lembaga usaha dagang. Oleh karena angka partisipasi perguruan tinggi yang masih rendah dan pembangunan yang berkembang semakin pesat, kemungkinan untuk menarik mahasiswa ke dalam lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang sedemikian cukup besar. Dari pengalaman terlihat bahwa usaha sedemikian memberikan hasil yang memuaskan meskipun dalam jangka waktu panjang. Dengan perkataan lain, masalah mutu pendidikan masih tetap merupakan masalah yang perlu terus ditingkatkan.

Peranan Sistem Informasi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia



Pendahuluan
Persaingan dalam dunia kerja menyebabkan tuntutan akan mutu lulusan lembaga pendidikan menjadi semakin tinggi. Salah satu tolok ukur mutu pendidikan biasanya dilihat dari lembaga pendidikan asal lulusan tersebut menimba ilmu. Hal ini menyebabkan adanya persaingan dari lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia untuk segera meningkatkan mutu pendidikannya demi meningkatkan mutu lulusannya. Terlebih lagi dengan adanya deregulasi yang membuka peluang bagi lembaga pendidikan asing untuk membuka sekolahnya di Indonesia menyebabkan seluruh lembaga pendidikan di Indonesia harus mengupayakan segala cara untuk meningkatkan daya saing lulusan serta produk-produk akademik lainnya.
Perkembangan yang terjadi dalam dunia pendidikan seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat beraneka ragam. Untuk itu diperlukan peningkatan mutu dan mekanisme pelayanan di bidang pendidikan agar lebih berdaya guna sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang diciptakan dapat ikut berpartisipasi dalam membangun dunia luar sesuai dengan kemampuannya.
Secara perlahan pendidikan dan pelatihan di Indonesia mengalami pergeseran dari sistem yang berorientasi pada pendidik, ke sistem yang berorientasi pada peserta didik. Selain itu adanya pendidikan jarak jauh mulai terbuka dan semakin berkembang. Terlebih lagi sekarang ini teknologi informasi dan telekomunikasi telah memungkinkan terciptanya lingkungan belajar yang berhubungan dengan jaringan yang memberikan sumber dan layanan pembelajaran secara elektronik kepada siswa. Karena itu pendidikan konvensional seharusnya memberikan alternatif cara belajar yang baru yang sarat dengan teknologi.
Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini telah dimungkinkan untuk diadakan proses belajar mengajar jarak jauh antara pendidik dengan anak didik, melihat nilai siswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal pelajaran, mengirimkan berkas tugas, dan sebagainya. Semua itu dapat dilakukan dalam bentuk real time maupun tidak. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi bila didukung dengan metode pembayaran online.
Tulisan ini hanya akan membahas tentang peranan sistem informasi akademik yang sekarang ini banyak digunakan dalam dunia pendidikan dari segi penggunaannya dalam menunjang peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Peranan Sistem Informasi dalam Dunia Pendidikan
Menurut Reisnic(2002), ketika orang berpikir mengenai pendidikan dan pembelajaran, mereka umumnya memiliki pertanyaan yang menyangkut informasi apa yang paling penting untuk dipelajari? Cara apa yang paling baik digunakan untuk metransformasikan informasi dari pengajar ke peserta ajar? Dan bagaimana cara yang terbaik untuk menyampaikan informasi yang mudah dipahami dan dipelajari?
Sedangkan Menurut Karsidi(2000), masalah pokok yang dihadapi pendidikan di Indonesia antara lain mengenai peningkatan mutu, pemerataan kesempatan pendidikan, dan relevansi pendidikan dengan pembangunan nasional. Masalah tersebut membutuhkan penyelesaian selain cara konvensional yang dikenal selama ini. Secara umum aplikasi sistem informasi dalam pendidikan diharapkan mampu melakukan hal-hal sebagai berikut :
  1. dapat menyebarkan informasi secara luas, seragam dan cepat.
  2. dapat membantu, melengkapi dan menggantikan tugas guru bila diperlukan.
  3. dapat menunjang kegiatan belajar masyarakat serta mengajak partisipasi masyarakat.
  4. dapat menambah keanekaragaman sumber maupun kesempatan belajar.
  5. dapat menambah daya tarik untuk belajar.
  6. dapat menghemat biaya
Semula teknologi pendidikan dipandang hanya berperan pada taraf pelaksanaan kurikulum di kelas. Sementara konsepsi baru yang akan digunakan menghendaki teknologi pendidikan sebagai masukan (input) bahkan sejak tahap perencanaan kurikulum. Dengan demikian bentuk teknologi pendidikan yang akan diterapkan sudah harus dikaji sejak perencanaan kurikulum.
Pemilihan teknologi dalam pendidikan akan membuka kemungkinan untuk lahirnya berbagai alternatif bentuk kelembagaan baru yang menyediakan fasilitas belajar. Serangkaian kriteria pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, antara lain: harus dijaga kesesuaiannya (kompatibilitas) dengan sarana dan teknologi yang sudah ada, dapat menstimulasikan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, serta mampu memacu usaha peningkatan mutu pendidikan itu sendiri. Dengan demikian, adanya penerapan suatu teknologi dalam pendidikan akan sangat mungkin terjadi perubahan besar-besaran dalam interaksi belajar mengajar antara sumbersumber belajar dengan pelaku belajar.
Penggunaan Sistem Informasi Akademik
Berbagai permasalahan yang ada dalam dunia pendidikan saat ini telah mampu diatasi dengan pemanfaatan jaringan komputer yang mampu menyajikan fasilitas komunikasi, pertukaran data maupun informasi yang cepat dan akurat, dan membuat jarak diantara pemakai menjadi tidak penting.
Dengan keberadaan jaringan pemakai dapat berbicara dalam bentuk text dan audio visual, variasi fasilitas yang dapat diberikan oleh suatu jaringan sangat tergantung pada jenis dan versi aplikasi yang digunakan dan tentu harus didukung dengan kondisi hardware yang memadai sebagai suatu prasyarat dalam penggunaan software aplikasi.
Sistem informasi akademik merupakan solusi yang paling banyak digunakan dalam mengelola data-data akademik lembaga pendidikan yang ada di Indonesia. Selain mempermudah proses pengelolaan data, sistem informasi ini juga memperkecil biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh lembaga terkait. Hal ini sangat sesuai dengan kondisi perekonomian negara yang tidak menentu sekarang ini.
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, penggunaan sistem informasi akademik itu sendiri dapat dijadikan sarana yang sangat menguntungkan bagi peserta didik yang tidak mungkin mengikuti proses akademis secara langsung, seperti melakukan proses registrasi, atau proses belajar mengajar di kelas.
Sesungguhnya sistem informasi akademik tidak bertujuan untuk menggeser sistem konvensional yang sudah ada sebelumnya. Bagaimanapun juga proses lama tersebut masih perlu digunakan dalam beberapa proses pembelajaran seperti tatap muka antara siswa dengan pengajarnya.
Menurut Riyana(2004), sebagai bagian dari pembelajaran, teknologi informasi memiliki tiga kedudukan, yaitu sebagai suplemen, komplemen, dan substitusi. Peserta didik tidak memiliki kewajiban untuk mengakses materi pembelajaran melalui teknologi informasi sehingga disebut sebagai suplemen. Namun peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.
Teknologi informasi dikatakan berfungsi sebagai komplemen atau pelengkap bila materi pembelajaran pada sistem informasi diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam kelas.
Sehubungan dengan hal ini, ada 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih para mahasiswa, yaitu apakah mereka akan mengikuti kegiatan pembelajaran yang disajikan secara konvensional saja, atau sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan sepenuhnya melalui internet. Alternatif model pembelajaran manapun yang akan dipilih oleh para mahasiswa tidak menjadi masalah dalam penilaian. Keadaan yang sangat fleksibel ini dinilai sangat membantu para mahasiswa untuk mempercepat penyelesaian perkuliahannya. (Riyana, 2004).
Hingga saat ini telah dikembangkan sistem informasi akademis dalam berbagai bentuk. Mulai dari sistem informasi yang dapat diakses melalui internet, intranet maupun sms. Aplikasi yang dikembangkan juga memiliki fungsi antara lain untuk melihat nilai, mengambil bahan kuliah, kuliah online, hingga proses registrasi yang semuanya bisa dilakukan melalui internet, sms, maupun koneksi yang lain.
Manfaat dari penggunaan sistem informasi akademik juga bermacam-macam. Mulai dari penanganan masalah administrasi pada saat penerimaan mahasiswa baru, pengelolaan data akademik mahasiswa, pelaksanaan kegiatan perkuliahan, manajemen sumber daya serta proses pengambilan kebijakan dari eksekutif yang semuanya dapat  dilakukan secara lebih efektif dan optimal dengan menggunakan sistem informasi.

  • Wardana, 2010. Proposal Perancangan Sistem Informasi Akademik (SIM PT) Berbasis Database EPSBED. Buton : Universitas Muhamadiyah
  • Karsidi, Ravik. 2000. Penerapan Teknologi Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan. Bahan ceramah di Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Muslim. Teknologi Informasi dalam Pendidikan. Bandung : UPI
  • Wahid, Fathul. 2005. Peran Teknologi Informasi dalam Modernisasi. Yogyakarta : UII
  • Riyana, Cepi. Peranan Teknologi Dalam Pembelajaran.
  • Resnick, M. (2002). Rethinking Learning in the Digital Age – Chapter 3.